Virus rubella berasal dari mana


















Sistem penamaan, yang diumumkan WHO pada Mei, membuat komunikasi publik soal berbagai varian virus menjadi lebih mudah dan mengurangi keragu-raguan, menurut badan PBB tersebut dan para ahli. Contohnya, varian yang muncul di India tidak dikenal secara populer sebagai B. Tapi lebih dikenal sebagai Delta, huruf keempat dalam huruf Yunani.

Sekarang ada tujuh "variant of interest" varian yang menjadi perhatian atau "variant of concern" varian yang mengkhawatirkan dan setiap varian dinamai berdasarkan huruf Yunani, menurut halaman penelusuran WHO. Beberapa varian lainnya dengan huruf Yunani tidak sampai pada tingkat klasifikasi tersebut variant of concern atau variant of interest , dan WHO juga melompati dua huruf sebelum Omicron yaitu " Nu " dan "Xi", memicu spekulasi "Xi" dihindari untuk menghormati Presiden China, Xi Jinping.

Selain itu, sistem penamaan penyakit juga menghindari hal yang dapat menyinggung kelompok budaya, sosial, nasional, regional, profesional, atau etnis mana pun. Beberapa varian yang lebih dikenal, seperti Delta, meningkat menjadi varian yang mengkhawatirkan. Varian lainnya dalam kategori itu dinamakan Alpha, Beta, dan Gamma. Varian lain yang muncul, yang dikategorikan varian yang menjadi perhatian dinamai Lambda dan Mu. Namun, virus tersebut biasa ditemukan pada hewan, seperti kucing, anjing, babi, sapi, kalkun, ayam, tikus, kelinci, dan kelelawar.

Namun, virus corona pada hewan hanya dapat menyebar antara binatang yang satu dengan binatang yang lain. Bahkan, sebagian hanya bertahan pada inang aslinya saja dan tidak menyebar. John Williams.

Orang itu sakit tetapi tidak menyebar lebih lanjut," sambungnya. Kemudian, sebuah penelitian yang diterbitkan bulan Februari menyebutkan bahwa tampaknya virus corona berasal dari kelelawar.

Virus tersebut berhasil bermutasi dari tubuh sang inang. Namun, virus corona bukan infeksi langsung dari kelelawar, melainkan dari spesies lain yang terinfeksi dari kelelawar dan akhirnya menyerang tubuh manusia. Gejala yang muncul di antaranya adalah demam tinggi, sakit kepala, ruam, nyeri otot dan sendi, serta muntah. Virus chikungunya disebarkan oleh nyamuk yang juga menyebarkan demam berdarah dengue dan virus zika. Virus ini juga bisa menyebar melalui darah. Gejala paling umum yang muncul akibat virus ini adalah demam dan nyeri sendi.

Gejala lain yang mungkin muncul bisa berupa sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan sendi, dan ruam. Virus hepatitis B dan C menyerang organ hati dan biasanya menyebar melalui cairan tubuh, seperti darah dan sperma, penderita yang telah terinfeksi virus ini.

Penderita hepatitis akibat virus ada yang tidak menunjukkan gejala hingga bertahun-tahun lamanya. Diagnosis biasanya didapatkan setelah melakukan tes darah. Penyakit yang disebabkan oleh virus rabies ini bisa menjangkit seseorang yang terkena gigitan hewan. Gejala yang bisa terjadi berupa demam, sakit kepala, kelelahan, kebingungan, halusinasi, ketakutan pada air, dan kelumpuhan. Penyakit ini sangat berbahaya bagi janin dalam kandungan bila dialami oleh ibu hamil karena bisa menyebabkan keguguran atau cacat bawaan.

Gejala rubella atau disebut juga campak Jerman ini umumnya adalah demam ringan dan ruam yang dimulai dari area wajah, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Virus zika umumnya menyebar melalui gigitan nyamuk, namun bisa juga menyebar melalui hubungan seksual atau aliran darah ibu ke janin dalam kandungannya.

Gejala yang muncul akibat virus ini adalah demam, ruam, nyeri sendi dan otot, gatal di seluruh tubuh, sakit kepala dan konjungtivitis. Bayi yang dikandung ibu dengan infeksi virus zika bisa mengalami mikrosefalus.



0コメント

  • 1000 / 1000